Blog kali ini akan berisi rangkuman informatika selama satu semester. Pada pelajaran informatika selama semester ini terdapat 2 bab yang telah kita pelajari, yaitu :
1. Strategi Algoritmik dan Pemrograman (SAP)
2. Berpikir Kritis dan Dampak Informatika.
Penjelasan materi mengenai bab bab diatas bisa dibaca dibawah ini 👇🏻
BAB 1 - Strategi Algoritmik dan Pemrograman (SAP)
Pada bab ini kita mempelajari materi-materi mengenai proses pemrograman, berpikir komputasional, algoritma dan pemrograman, dan latihan strategi algoritmik dan praktik pemrograman lintas bidang
A. Proses pemrograman
Pada materi proses program terdapat pembahasan mengenai pemrograman komputer, algoritma strategi dan analisis data, kemudian juga terdapat pembahasan contoh kasus siklus pemrograman
Pemrograman komputer merupakan sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar dapat melakukan tindakan ataupun memecahkan suatu permasalahan. Terdapat empat langkah yang perlu dilakukan dalam proses pembuatan program komputer, yaitu sebagai berikut :
A. Analisis Permasalahan (Menganalisis)
B. Mendesain Solusi (Pemecahan Masalah)
C. Mengimplementasikan Solusi dalam Program Bentuk (Coding)
D. Program Menguji (Pengujian)
Strategi algoritmik adalah kumpulan metode atau teknik untuk memecahkan masalah, guna mencapai yang ditentukan, yang dalam hal ini deskripsi metode atau teknik tersebut dinyatakan dalam suatu urutan langkah langkah. Selain itu, analisis algoritma adalah salah satu tahapan dari perancangan algoritma. Terdapat 3 bentuk dasar algoritma, antaralain :
- Algoritma Sekuensial (Algoritma Urutan)
- Algoritma Perulangan (Algoritma Perulangan)
- Algoritma Percabamgam atau Bersyarat (Algoritma Bersyarat)
Contoh kasus siklus pemograman yaitu adalah program yang dapat menentukan apakah suatu bilangan termasuk bilangan ganjil atau bilangan genap jika diberikan data berupa suatu bilangan. Tahapan yang harus dilakukan terdiri dari :
- Mendefinisikan Permasalahan
- 1 Solusi
- Mengimplementasikan Solusi dalam Program Bentuk (Coding)
- Program Menguji
B. Berpikir Komputasional
Pemikiran komputasional adalah suatu proses Pemikiran yang melibatkan suatu masalah menyalurkan solusinya seperti cara berpikir layaknya komputer, yang dapat diselesaikan secara efektif. Terdapat 4 pilar berpikir komputasional, yaitu sebagai berikut :
- Dekomposisi (Dekomposisi)
- Pengenalan Pola (Pengenalan Pola)
- Abstraksi
- Algoritma
Terdapat beberapa konsep dan strategi berpikir komputasional yang biasa digunakan dalam menyelesaikan permasalahan komputasi, yaitu :
- Rekursi : Rekursi diartikan sebagai fungsi yang memanggil fungsi tersebut atau dirinya sendiri
- Algoritma Greedy : merupakan metode yang paling populer untuk memecahkan permasalahan optimasi. Algoritma ini membentuk solusi langkah per langkah (Stephen by step)
- Pemrograman Dinamis : adalah teknik dalam pemrograman komputer yang membantu memecahkan masalah dalam sebuah kelas secara efisien yang memiliki submasalah tumpang tindih dan proporsi substruktur yang optimal.
C. Algoritma dan pemrograman
Pemrograman komputer dan algoritma pemrograman adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena pembuatan pemrograman komputer akan lebih sulit dan lama tanpa mengetahui dengan pasti bagaimana algoritma penyelesaian masalahnya. Pembelajaran ini akan membahas tentang konsep larik (array) serta karakter dan string.
Array adalah variabel dengan sifat khusus, yaitu mampu menyimpan nilai lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan. Sedangkan itu, pengertian string dalam pemrograman komputer adalah rangkaian karakter. Adapun karakter adalah suatu data berupa huruf, angka, simbol, dan karakter lain yang mengikuti suatu standar tertentu.
D. Latihan Strategi Algoritmik dan Praktik Pemrograman Lintas Bidang
Pada bagian ini, akan mempelajari tentang pembuatan program berdasarkan permasalahan Lintas bidang yang tersedia. Pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman C++. Seperti, Program Menghitung Faktorial, Program Menghitung Jarak Tempuh, Program Knapsack, dan Program Penukaran Uang Koin.
Bab 2 - Berpikir Kritis dan Dampak Informatika
Di bab ini mempelajari pembahasan mengenai pengantar berpikir kritis, kajian kritis penerapan informatika dalam bidang pertanian, dan kajian kritis penerapan informatika dalam bidang kesehatan
A. Pengantar Berpikir Kritis
Pada materi ini membahas tentang dunia sekitark. Pada zaman dahulu komunikasi membutuhkan waktu yang lama, begitu pula dengan persebaran informasi yang lama untuk dapat tersebar. Kini, dengan adanya teknologi semuanya menjadi lebih cepat dan mudah seakan tanpa ada jarak yang menjadi penghalang. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memberikan berbagai dampak positif diberbagai bidang. Seperti pada bidang ekonomi, pendidikan, transportasi, kesehatan, pengiriman, perbankan. Selain dampak positif, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga menimbulkan berbagai dampak negatif. contohnya terdapat kejahatan siber (Cyber Crime), pelanggaran hak cipta, munculnya hoax, penyebaran malware, pornografi, perjudian, dan penipuan.
Pentingnya pemakaian teknologi secata bijak untuk menghindari dampak negatif dari pemakaian teknologi dengan diperlukannya melakukan literasi digital serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Literasi digital sangat diperlukan karena kaitannya dengan kemampuan penggunaan agar pengguna teknologi menggunakan sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif. Kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan dengan berbagai cara sebagai berikut :
- Identifikasi Masalah
- Mengajukan banyak pertanyaan
- Memperbanyak referensi dengan membaca
- Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi
- Fokus terhadap tujuan dan memperbanyak relasi
Berpikir kritis tidak hanya dilakukan dalam pemakaian teknologi secara bijak, namun berpikir kritis juga bisa dilakukan dalam pengambilan keputusan. Ini dikarenakan dalam mengambil keputusan terdapat beberapa langkah yang harus diambil dengan kemampuan berpikir kritis.
B. Kajian Kritis Penerapan informatika dalam Bidang Pertanian
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi melalui gawai, jaringan, jasa, dan aplikasi dibidang pertanian bertujuan untuk membantu para pelaku sektor pertanian dalam mengambil keputusan dan memanfaatkan sumber daya.
Pemanfaatan TIK dibidang pertanian dikenal dengan istilah electronic agriculture atau e-agriculture. Subsistem pertanian terbagi menjadi 3, yaitu :
- Hilir : Pada subsistem hilir dilakukan proses pemasaran, pendistribusian promosi dan informasi pasar .
- Hulu : Pada subsistem Hulu dilakukan proses pembibitan yang merupakan dasar suatu keberhasilan pertanian
- Onfarm (Usaha Tani) : Pada subsitem onfarm atau usaha tani dilakukan pembudidayaan tanaman dimulai dari proses tanam, perawatan, pemeliharaan, pemberantasan hama, dan penyakit tumbuhan hingga proses panen.
C. Kajian Kritis Penerapan Informatika dalam bidang Kesehatan
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada bidang kesehatan banyak dikenal dengan istilah eHealth. ehealt dibangun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam hal pencegahan, diagnosis, pengobatan, pemantauan, dan manajemen. Penerapan TIK dibidang kesehatan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penerapan TIK untuk manajemen kesehatan dan penerapan TIk untuk pelayanan kesehatan. Berikut merupakan beberapa contoh keuntungan penggunaan TIK dibidang kesehatan, antaralain :
- Penyakit pasien dapat dideteksi lebih detail
- Berbagai macam jenis penyakit dapat diketahui melalui Internet
- Berbagai macam jenis obat-obatan dapat diketahui melalui internet
Sejauh ini pembelajaran informatika cukup seruu, materinya mudah dipahami dan praktek buat programnya juga mudah💥💥
Sekian blog ini, terimakasi telah membaca dan maaf kalo banyak typonya🙇♀️🙇♀️